Online Training (Private)

Dapatkan harga khusus hubungi kami

PELAKSANAAN ONLINE TRAINING :

09.00-16.00 WIB  Fullday 

INVESTASI TERMASUK  :

1. Soft Copy Modul Training (Email)
2. Modul Training (Ekspedisi)
3. Sertifikat Kehadiran (Ekspedisi)
4. Qualified Instructor

TANGGAL PELAKSANAAN :

*Mohon memastikan kembali kepada kami untuk tanggal yang dipilih

OVERVIEW

Menjaga stabilitas tingkat kredit macet di Perusahaan terutama di masa pandemic ini merupakan kendala terberat sekaligus merupakan tantangan bagi perusahaan pembiayaan karena tingkat kredit macet atau yang dikenal dengan Net Performance Financing (NPF) cenderung meningkat di 2 tahun terakhir hampir mendekati angka batasan dari OJK di angka 5% bahkan cenderung mencapai di angka 2 digit. Meskipun pemerintah melalui kebijakannya berusaha menstimulus perekonomian termasuk bisnis di Perusahaan Pembiayaan dengan adanya kebijakan Relaksasi dan Restrukturisasi kredit .

Apakah kebijakan tersebut efektif dirasakan oleh Perusahaan Pembiayaan dalam kontribusi Profit dan menurunkan angka NPF? Atau hanya menguntungkan dari sisi konsumen saja? Tentu saja hal ini menjadi target kerja di tahun 2021 bagi top management dalam mempertahankan kondisi perusahaan di tingkat Sehat dan menjaga kualitas kreditnya. Untuk itu internal terkait di dalam Perusahaan yaitu Divisi Collection memperketat Target kerja atau KPI mereka dengan mengevaluasi performance secara end to end process baik yang bersifat kualitas dan kuantitas sehingga Divisi collection bisa menjadi partner bisnis yang divisi yang diandalkan dan bukan hanya berfungsi sebagai Penagihan saja terutama dalam hal memperkecil biaya tagih dan meningkatkan pendapatan melalui Recovery.

Untuk mencapai KPI tersebut diperlukan collection strategy yang efektif dan menyeluruh . Collection Strategy bukan hanya menjadi tanggung jawab di level top management sebagai pembuat kebijakan dan konsep tetapi juga menjadi tanggung jawab middle to bottom melalui pemahaman yang kuat terhadap proses ,sistem,people dan eksternal bisnis finance keseluruhan dan mengerti tujuan akhir dari perusahaan yang bukan hanya mengejar profit tetapi menjaga kualitas kredit melalui prinsip dan pendekatan risk bask mulai dari identifikasi masalah hingga monitoring account baik itu account lancar maupun account bermasalah. Jika Collection Srategi sudah kuat dan dipahami oleh semua lini maka otomatis akan berpengaruh signifikan terhadap profit dan juga benefit kepada internal karyawan .

TUJUAN TRAINING

1. Pemahaman tentang Definisi dan Cakupan Collection Strategy
2. Membantu peserta dalam menyusun collection strategi yang baru di tahun 2021
3. Membantu peserta dalam melakukan evaluasi terhadap collection strategi yang dimiliki sekarang
4. Membantu peserta melihat Gap atau identifikasi masalah yang terjadi di Collection strategy yang dimiliki sekarang yang menjadi penghambat dalam performance collection
5. Membantu peserta dengan memperluas wawasan mitigasi risiko yang dilakukan dalam melakukan penanganan konsumen bermasalah melalui sharing kasus kasus terkini terkait collection issue di indonesia khususnya multifinance
6. Membantu peserta melakukan evaluasi terhadap kebijakan-kebijakan dan proses internal Collection terhadap perubahan kebijakan baru dari OJK
7. Membantu peserta dalam menyusun indikator-indikator yang mempengaruhi performance collection mulai dari tahap perencanan hingga tahap evaluasi (assessment) secara berkala
8. Membantu peserta dalam evaluasi terhadap Collection Tools yang dimiliki sekarang sudah efektif atau belum
9. Membantu peerta memberikan masukan /improvement untuk collection process yang masih dilakukan secara manual yang menjadi penghambat proses
10. Meningkatkan pengetahuan peserta terhadap indikator indikator yang selama ini hanya menjadi acuan di bisnis saja sepert:forecast, laporan keuangan,dll yang terkait performance collection

METODE TRAINING

1. Presentasi
2. Studi Kasus
3. Diskusi

TARGET PESERTA

Manager Up di kantor pusat dan cabang yang terkait dengan divisi Collection

OUTLINE TRAINING

1. Overview Finance Business and Product in Indonesia

2. Overview Collection Process and related external regulation

3. Definisi Collection Strategy dan cakupannya (People,Tools ,Process,& System)

4. Collection Strategy People meliputi:

• Struktur Organisasi Divisi Collection
• Job Description dan Target Kerja (KPI) Collector
• Kompetensi & Sertifikasi Collector (The Right Man on The right Place)
• Pemahaman tentang basic collection Process secara menyeluruh (end to end)
• Pemahaman tentang indikator performance Collector
• Pemahaman tentang indikator produktivitas Collector
• Pemahaman tentang Collection Management ( Mapping by Zone,by overdue & Manage by benefit)
• Pemahaman tentang Assessment Scope Collector
• Pemahaman tentang komponen yang berpengaruh dalam Cost of Credit /biaya penarikan (Provisi,WO,LOR,Recovery,NCL)
• Pemahaman tentang strategi dan typical penanganan Account yang bermasalah (Analisa Kasus, Collection Scoring, Analisis Vintage, Analisis Forecast,Root Cause Analisis,dll)
• Pemahaman tentang indikator kredit (market share, sales opportunity,credit scoring,portfolio analisis,dll)
•  Pemahaman tentang Collection Tools
• Pemahaman tentang External Regulation yang berdampak signifikan pada proses dan performance collection (KYC, Customer Protection, Fidusia, Keputusan MK, OJK, APPI,dll )
• Sharing Keputusan MK No.18 /PUU-XVII/2019 tentang revisi UU Fidusia Pasal 15 (ayat 1-3) sertifikat jaminan fidusia yang memiliki kekuatan ekseskusitorial

5. Collection Strategy Tools meliputi:

• Dashboard Performance Collection (AR Flow Rate,Komposisi AR,dll)
• Analisa Penyebab Kerugian (Fishbone Analysis,Root Cause Analysisi, dan Gap Analysis)
• Control and Monitoring
• Assessment Tools for Performance Collector
• Productivity Collector
• Collection Segmentasi
• Third parties management (external collector & balai lelang)
• Optimalisasi Fungsi Descoll (soft Collection )
• Program Punishment (Penalty) and Reward collector (Benefit)
• Customer Reward Program for Good Customer
• Restrukturisasi & Reschedule
• Risk Management Program (Inherent Risk,Residual Risk and Mitigation Risk)

6. Collection Strategy Process meliputi:

• Kelengkapan Kebijakan dan Prosedur yang terkait proses end to end di divisi Collection mulai dari soft collection sampai kepada proses akhir pelelangan /Inventory
• AR Management Activities (Servicing,Locating,Contacting,Selling,dan Legal)
• Penanganan Jaminan Piutang bermasalah/macet

7. Collection Strategy System meliputi :

• Enhancement System /Upgrade System
• Improvement (Mobile Collection)
• Digitalisasi (E-Supervisory Tools,E-Collection Strategy,E-Collection Dashboard,E-Collection Reporting,etc)

8. KEY INITIATIVES AND IMPROVEMENTS