IHT PSAK 4 (PSAK 227) SEPARATED FINANCIAL REPORTING AND
PSAK 65 (PSAK 110)Â CONSOLIDATION
PT TRISAKTI MAKMUR PASURUAN (KT&G INDONESIA)
PT Tri Sakti Purwosari Makmur, Pasuruan Jl Raya No 341 Purwosari, Pasuruan, Jawa Timur | 18-19 September 2025
INVESTASI IN HOUSE ONLINE TRAINING
Contact Admin
INVESTASI TERMASUKÂ :Â
- Soft Copy Modul Training (Email)
- Sertifikat Kehadiran (Ekspedisi)
- Qualified Instructor
WAKTU PELAKSANAAN TRAINING
Depend on request
OVERVIEW
Pada tanggal 1 Januari 2024 PSAK 4 berubah menjadi PSAK 227 dan PSAK 65 menjadi PSAK 110. Dalam dunia bisnis, perusahaan sering kali memiliki hubungan kepemilikan dengan entitas lain, baik sebagai pemegang saham mayoritas, pemegang saham minoritas, atau sebagai bagian dari grup usaha. Untuk menyusun laporan keuangan yang akurat, perusahaan perlu mengikuti standar akuntansi yang berlaku, yaitu PSAK 4 (PSAK 227) Laporan Keuangan Tersendiri dan PSAK 65 Laporan Keuangan Konsolidasian.
PSAK 4 (PSAK 227) mengatur bagaimana perusahaan menyusun laporan keuangan induk perusahaan saja, tanpa mengonsolidasikan entitas anak.
PSAK 65 (PSAK 110) mengatur bagaimana perusahaan mengonsolidasikan laporan keuangan entitas anak menjadi satu laporan keuangan grup usaha yang mencerminkan kinerja keseluruhan.
Kedua standar ini sangat penting bagi perusahaan, terutama perusahaan yang memiliki entitas anak, asosiasi, atau joint venture, seperti holding company di industri manufaktur, distribusi, atau industri lainnya.
MANFAAT PELATIHAN
- 1.Memahami konsep dasar dan ruang lingkup PSAK 4 (PSAK 227) Â (Laporan Keuangan Tersendiri) dan PSAK 65 (PSAK 110) Â (Laporan Keuangan Konsolidasian).2.Menjelaskan Penerapan Standar ini dalam konteks perusahaan.3.Menganalisis dampak standar akuntansi terhadap laporan keuangan perusahaan.4.Memberikan pemahaman terkait penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
OUTLINE
I.PSAK 4 (PSAK 227): Laporan Keuangan Tersendiri
A.Konsep Dasar & Ruang Lingkup
1.Pengertian laporan keuangan tersendiri
2.Perbedaan laporan keuangan tersendiri vs laporan keuangan konsolidasian
3.Jenis perusahaan yang menggunakan laporan keuangan tersendiri
B.Pengakuan dan Pengukuran
1.Metode pencatatan investasi dalam entitas anak, ventura bersama, dan entitas asosiasi
oCost Method: Pengakuan berdasarkan harga perolehan
oEquity Method: Pengakuan berdasarkan proporsi kepemilikan
oFair Value Method: Pengakuan berdasarkan nilai wajar
2.Perubahan kepemilikan dalam laporan keuangan tersendiri
3.Dampak dividen dari entitas anak terhadap laporan keuangan induk
C.Penyajian dan Pengungkapan
1.Format laporan keuangan tersendiri
2.Catatan atas laporan keuangan yang relevan
3.Pengaruh transaksi antar perusahaan dalam satu grup
II.PSAK 65 (PSAK 110): Laporan Keuangan Konsolidasian
A.Konsep Dasar & Ruang Lingkup
1.Definisi dan prinsip utama laporan keuangan konsolidasian
2.Konsep pengendalian dalam konsolidasi
3.Kriteria konsolidasi entitas anak dan Identifikasi kepentingan non-pengendali
B.Prosedur Konsolidasi
1.Penyatuan laporan keuangan induk dan entitas anak
2.Eliminasi transaksi intra-grup, termasuk:
oPiutang dan utang antar entitas dalam grup
oLaba/rugi tidak terealisasi dari transaksi intra-grup
3.Konsolidasi kepemilikan langsung dan tidak langsung
C.Pengakuan & Pengukuran
1.Akuisisi entitas anak dan pencatatan goodwill
2.Dampak perubahan kepemilikan tanpa kehilangan kendali
3.Perlakuan terhadap entitas anak yang mengalami divestasi
D.Penyajian dan Pengungkapan
1.Laporan posisi keuangan konsolidasian
2.Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
3.Catatan atas laporan keuangan
III.Implementasi PSAK 4 (PSAK 227) & 65 (PSAK 110) dalam Perusahaan
A.Struktur Kepemilikan dalam Perusahaan
1.Model holding company dengan beberapa entitas anak
2.Skema joint venture dalam produksi dan distribusi
3.Investasi perusahaan dalam entitas lain
B.Penerapan Konsolidasi dalam Perusahaan
Pengakuan investasi di entitas anak yang memproduksi bahan baku
Konsolidasi anak usaha yang bergerak di bidang distribusi dan pemasaran
Eliminasi transaksi antar entitas dalam satu grup
IV.Tantangan dan Solusi dalam Penerapan PSAK 4 PSAK 4 (PSAK 227) & 65 (PSAK 110
A.Tantangan Umum dalam Konsolidasi Laporan Keuangan
1.Kesulitan dalam mengidentifikasi pengendalian atas entitas anak
2.Kompleksitas eliminasi transaksi antar perusahaan dalam grup
3.Dampak perubahan nilai wajar investasi terhadap laporan keuangan
B.Strategi Meningkatkan Transparansi & Akurasi Laporan Keuangan
1.Penerapan sistem pencatatan dan konsolidasi otomatis
2.Pelaporan keuangan yang lebih terstruktur dan transparan
C.Studi Kasus dan Diskusi: Konsolidasi Laporan Keuangan
1.Identifikasi metode pencatatan investasi yang paling sesuai.
2.Buat jurnal akuntansi untuk pencatatan investasi dan dividen yang diterima.
3.Perusahaan memiliki tiga entitas anak yang bergerak di produksi, distribusi, dan Penjualan.
4.Mengeliminasi transaksi intra-grup, termasuk piutang dan persediaan antar entitas sebelum penyusunan laporan keuangan konsolidasian.
Simulasi Penyusunan Laporan Keuangan
5.Peserta diberikan data keuangan perusahaan.
6.Kelompok kerja melakukan konsolidasi laporan keuangan secara lengkap.
7.Presentasi hasil oleh masing-masing kelompok.
TRAINER & FACILITATOR :
Tim Trainer Arcarta Consultant
INFORMASI
Registrasi, hubungi :
Arcarta ConsultantÂ
TELEPON :+6221-889-68569
HP/ WA :
+62-812-2483-2565 (Citra)
Email:
info_training@arcartaconsultant.com;Â
info.arcartaconsultant@gmail.com
